Loading...

GoCheck: Aplikasi Berbasis IoT Untuk Monitoring Ternak itik Jarak Jauh

Innovillage
Share post:

Masyarakat di desa Modopuro memiliki rata-rata mendapatkan penghasilan dari ternak DOD itik, namun sebagian besar dari mereka masih menggunakan inkubator dan proses penetasan secara manual. Kendala yang dialami dalam penggunaan mesin tetas yang sudah otomatis diantaranya adalah kegagalan penetasan yang cukup besar sehingga menyebabkan kerugian dan mereka pun berhenti menggunakan mesin tetas yang otomatis tersebut. Disini tim Home Squad telah menelaah dan menemukan solusi yang nantinya akan diuji cobakan di lingkungan ternak Desa Modopuro, Mojokerto, Jawa Timur. Tim kami menawarkan untuk perancangan model alat mesin tetas telur yang efektif dan berbasis IoT sehingga dapat dimonitoring dari jarak jauh.

Pada tahap implementasi dari pembuatan kandang itik berbasis IoT ini, tim Home Squad pada minggu ke-1 melakukan pembuatan sistem IoT dan perangkat inkubator, seperti pembuatan layout kandang, layout rancangan listrik inkubator, penentuan timeline progres, koordinasi dengan dosen pembimbing mengenai kandang IoT ini. Progres implementasi untuk pengabdian masyarakat di desa Modopuro mencakup pembukaan untuk sharing knowledge mengenai penggunaan alat berbasis IoT yang kami rancang melalui pihak desa yang akan dilakukan pada tahap 2 setelah pengerjaan alat IoT yang kami buat. Untuk sementara ini progress pengerjaan alat sudah sampai pada tahap perancangan perangkat untuk kelengkapan inkubator DOD itik. Pada tahap implementasi dari pembuatan kandang itik berbasis IoT ini, tim Home Squad pada minggu ke-2 melakukan perancangan design inkubator kandang itik dan membuat inkubator menggunakan karton tebal sebagai bahan uji coba untuk penelitian lebih lanjut mengenai peletakan barang yang diperlukan pada inkubator nantinya. Pada bagian pemrograman, tim Home Squad telah membuat website dengan tampilan sederhana untuk dapat memonitoring kondisi suhu dan kelembaban dari tempat inkubator yang dimana website tersebut telah terhubung langsung dengan database dan juga alat IoT yang ada pada inkubator. Pada alat IoT-nya sendiri telah dilakukan pemrograman sehingga dapat membaca dan mendeteksi suhu serta kelembaban dari inkubator kemudian dikirimkan langsung ke database untuk selanjutnya agar bisa dicek pada website.

Selain itu juga alat pada inkubator telah ditambahkan LCD kecil untuk melihat kondisi suhu dan kelembaban saat ini pada inkubator serta status alat seperti apakah alat tersebut masih dalam proses menghubungkan ke WiFi atau sudah siap digunakan. Pada alat juga telah diprogram agar lampu dari inkubator mati ketika suhu lebih dari 38,5 derajat celcius. sedangkan lampu inkubator akan menyala kembali ketika suhu inkubator kurang dari 38 derajat celcius.

Pada periode akhir ini, kami telah menemukan rancangan inkubator yang pas untuk project ini sehingga dapat memberi hasil yang maksimal. Kemudian kami fokuskan untuk bagaimana sistem IoT dari alat ini akan dibuat karena hasil dari riset yang telah kami lakukan sebelumnya, sistem yang kami buat pada periode tengah kurang efektif karena memerlukan biaya yang cukup mahal untuk server local dan biaya listrik. Oleh karena itu kami membuat rancangan baru yang dimana alat IoT inkubator kami nantinya akan terhubung langsung dengan aplikasi android yang kami buat. Pada tahap akhir inilah kami membuat aplikasi android yang terhubung langsung ke inkubator kami sesuai dengan rencana awal yang telah kita ubah menjadi website. Untuk aplikasi androidnya saat ini kami masih membuat dengan tampilan yang sederhana tetapi setidaknya aplikasi kami bisa terhubung dengan alat IoT kami untuk melihat kondisi kandang dan masih ada beberapa fitur yang belum bisa digunakan. Untuk kedepannya kami akan melakukan update terhadap aplikasi kami sehingga tampilannya lebih bagus dan fungsi yang belum bisa digunakan sebelumnya akan kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Di periode akhir ini telah kami selesaikan finalisasi sistem dari inovasi kami dan telah berhasil diuji.

 Video implementasi project klik disini.

#Innovillage2022 #DigitalUntukSemua
Share post:
Top