

Empowering
Young Sociopreneur
Empowering
Young Sociopreneur
for National Development
for National Development


Pendaftaran
NO | TANGGAL | PROGRAM | KEGIATAN |
---|---|---|---|
1 | 01 Agustus 2022 - 30 Agustus 2022 | AWARENESS PROGRAM |
|
2 | 31 Agustus 2022 - 31 Agustus 2022 | GRAND LAUNCHING PROGRAM |
|
3 | 01 September 2022 - 11 September 2022 | PROPOSAL MAKING |
|
4 | 07 September 2022 - 25 September 2022 | PROPOSAL SUBMISSION |
|
5 | 26 September 2022 - 30 September 2022 | ON-DESK ASSESSMENT |
|
6 | 01 Oktober 2022 - 03 Oktober 2022 | PERSIAPAN DAN KEGIATAN TOP 150 ANNOUNCEMENT |
|
7 | 10 Oktober 2022 - 28 November 2022 | IMPLEMENTASI TOP 150 SOCIAL PROJECT |
|
8 | 29 November 2022 - 14 Desember 2022 | PEMILIHAN TOP 25 DAN PRESENTASI FINAL |
|
9 | 15 Desember 2022 - 15 Desember 2022 | AWARDING PROGRAM (JADWAL MASIH MENYESUAIKAN) |
|
- Mahasiswa/i Perguruan Tinggi se-Indonesia
Berasal dari Program Studi D3/D4/S1 mulai dari semester 3 (tahun kedua) sd. semester akhir dan Program Studi S2/Magister mulai semester 1 sd. semester akhir dengan status aktif. - Membentuk Tim atau Kelompok Social Project
Setiap social project diajukan oleh tim yang terdiri dari 1 *satu) sampai dengan 3 (tiga) mahasiswa berasal Perguruan Tinggi yang sama, beda Fakultas dan Program Studi diperbolehkan. - Setiap Social Project Didampingi 1 (satu) Dosen Pendamping
Tim mahasiswa akan berkomunikasi dengan dosen dalam penentuan dosen pendamping yang akan diusulkan, dan setiap dosen pendamping bisa diusulkan untuk mendampingi maksimal 5 (lima) tim social project. - Tidak Terdaftar di Beberapa Tim Social Project
Setiap mahasiswa hanya dapat terdaftar dalam 1 (satu) tim social project yang diusulkan atau hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal social project, baik sebagai ketua maupun anggota tim. - Terdapat minimal 1 (satu) anggota tim yang berasal atau berdomisili di desa social project
Dalam setiap tim social project diwajibkan terdapat minimal 1 (satu) mahasiswa yang saat berasal atau berdomisili di desa lokasi implementasi, atau dengan lain lokasi implementasi masih terjangkau jaraknya, tidak terlalu jauh dari tempat mahasiswa atau Perguruan Tinggi sehingga harus melakukan perjalanan lintas daerah, provinsi atau pulau.
Silakan download dan isi format Surat Penyataan Domisili yang tersedia di https://bit.ly/DokumenInnovillage2022) - Anggota Tim dan Dosen Pendamping Ditentukan oleh Mahasiswa
Setiap social project yang diajukan atau diusulkan, mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan setiap anggota tim dan dosen pembimbing/pendamping, dapat berkomunikasi dengan dosen atau Perguruan Tinggi masing-masing. - Social Project Merupakan Orisinal Karya Mahasiswa, Bukan Jiplakan
Inovasi social project yang akan diajukan atau diusulkan bersifat orisinal karya mahasiswa sendiri, bukan jiplakan atau plagiat, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya atau saat ini tidak sedang mengikuti kompetisi dan mendapatkan pendanaan dari kegiatan lain, dibuktikan dengan Surat Pernyataan.
Bagi peserta Innovillage 2020 dan 2021 dapat daftar kembali dengan catatan bukan penerima apresiasi serta dengan judul Social Project yang berbeda.
Silakan download dan isi format Surat Penyataan Orisinalitas ini https://bit.ly/DokumenInnovillage2022) - Melakukan Observasi atau Asessment Lapangan
Masing-masing tim social project yang akan mendaftar diharapkan terlebih dahulu melakukan kunjungan lapangan dan observasi terhadap lokasi desa social project yang akan diusulkan, berkomunikasi langsung dengan masyarakat desa dan pemerintah desa. Sehingga dapat mengetahui masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian dirumuskan dalam sebuah usulan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. - Kategori Social Project yang Diusulkan
Setiap social project yang diusulkan terkait dengan salah satu kategori sebagai berikut Digital Social Solution (digital untuk solusi dampak sosial masyarakat), Digital Economic Solution (digital untuk solusi ekonomi masyarakat), Appropriate Technology (digital teknologi tepat guna bagi masyarakat), Community Enggagement (program pemberdayaan masyarakat), dan Green Conservation (pelestarian alam). - Social Project Memiliki Kebermanfaatan, Solusi Digital, Kolaborasi dan Berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
Setiap social project yang diusulkan memiliki unsur kebermanfaatan untuk masyarakat, solusi digital, kolaborasi berbagai pihak dan nilai keberlanjutan serta memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mendorong terciptanya kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur, mengacu pada minimal 1 (satu) poin SDGs.
Materi tentang SDGs dapat dilihat di https://innovillage.id/sdgs) - Implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Kegiatan selaras dengan implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dapat diakui atau dikonversi menjadi nilai SKS untuk mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau mata kuliah terkait lainnya dan akan mendapatkan sertifikat bagi 150 Social Project terpilih yang mendapatkan pendanaan implementasi dari penyelengara.
Catatan: konversi atau ekivalensi SKS dan nilai MBKM disesuaikan dengan kebijakan Perguruan Tinggi masing-masing. - Membuat Video Singkat dan Unggah ke YouTube
Peserta diwajibkan untuk membuat dan mengunggah video singkat sekilas tentang social project melalui channel publik YouTube berdurasi 3 hingga 5 menit yang berisi rangkuman masalah di lapangan di masing-masing desa dan usulan Inovasi sosial digital yang akan diimplementasikan.
Judul video ditulis dengan format: INNOVILLAGE 2022 - Judul Ide Inovasi – Nama Perguruan Tinggi – Nama Desa Implementasi - Lokasi Kab/Kota – Lokasi Provinsi. Hashtag #InnoVillage2022 #DigitalUntukSemua #BUMN #TelkomIndonesia #SDGs - Melampirkan Surat Pengantar atau Rekomendasi Perguruan Tinggi
Setiap social project wajib melampirkan Surat Pengantar atau Rekomendasi dari Perguruan Tinggi masing-masing baik dari Rektor/Kepala/Direktur, Wakil Rektor minimal setingkat Dekan Fakultas atau Kepala Program Studi. Format Surat Pengantar menyesuaikan dengan Perguruan Tinggi masing-masing. - Proses Registrasi melalui MyInnovillage
Setiap peserta melakukan registrasi terlebih dahulu melalui MyInnovillage di my.innovillage.id dengan mengisi formulir yang telah disiapkan. Demikian halnya Dosen Pendamping juga perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Selanjutnya setiap peserta menentukan Dosen Pendamping. Terakhir setiap tim menyiapkan dan mengupload proposal social project, Surat Pernyataan, Surat Pengantar dan Link Video. - Tetap Menjaga Protokol Kesehatan
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19 sehingga diwajibkan untuk setiap kegiatan berkaitan dengan social project di lapangan dan rangkaiannya harus selalu mematuhi protokol kesehatan dan aturan level pembatasan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah masing-masing. - Panduan pendaftaran Innovillage 2022 bagi peserta dan dosen pendamping, bisa didownload di https://s.id/Innovillage2022
Proposal Social Project yang diusulkan terdiri dari 10 hingga 15 halaman (termasuk lampiran) dengan ketentuan Halaman Pertama yaitu Sampul Proposal Social Project.
- Diberikan kebebasan untuk dapat menggunakan desain Sampul Proposal Social Project yang diusulkan. Misalkan gambar kondisi lapangan di desa yang akan dikembangkan atau desain animasi yang interaktif.
- Wajib diperhatikan dalam Sampul dan Proposal tidak boleh mencantumkan Identitas Mahasiswa, Dosen Pendamping dan Asal Perguruan Tinggi karena data tersebut telah diinputkan saat proses registrasi dan submit proposal melalui MyInnovillage.
Halaman Selanjutnya Kerangka Proposal memuat konten sebagai berikut:
- Latar Belakang dan Pain Point
Berisi penjelasan tentang Gambaran Umum Social Project, Identifikasi Permasalahan dari Hasil Observasi dan Asesmen Lapangan, Penentuan Lokasi Desa, Kabupaten/Kota dan Provinsinya. - Usulan Solusi Inovasi atau Digitalisasi Social Project
Berisi penjelasan tentang ide dan gagasan yang ditawarkan atau solusi digital yang akan dibuat dan diimplementasikan di desa lokasi. Serta menjelaskan mekanisme dan cara kerja inovasi Social Project yang diusulkan. - Langkah-langkah Implementasi dan Pelibatan Stakeholder Terkait
Berisi rencana Proses Pelaksanaan, Timeline/Linimasa Pelaksanaan dalam kurun waktu implementasi selama 30 hingga 40 hari kalender dan siapa saja yang akan terlibat di lapangan serta peranannya. - Target Kebermanfaatan dan Keberlanjutan
Berisi tentang kebermanfaatan apa yang akan dihasilkan bagi masyarakat dan lingkungan desa serta dapat diukur misalnya jumlah masyarakat dan pihak yang merasakan manfaatnya. Dan memiliki peluang keberlanjutan Social Project ke depannya untuk terus dijalankan oleh masyarakat. - Rencana Anggaran Biaya yang Diajukan
Berisi gambaran rencana pengeluaran Operasional, Investasi Barang/Jasa dan pengeluaran lainnya. Batas usulan masing-masing setiap Social Project sebesar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. - Melampirkan gambar-gambar dan tabel jika diperlukan.
Selengkapnya Template Proposal Innovillage 2022 tersedia di https://bit.ly/DokumenInnovillage2022
- Orisinalitas Ide atau Gagasan
Merupakan orisinal karya mahasiswa sendiri, bukan jiplakan atau plagiat, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya atau saat ini tidak sedang mengikuti kompetisi dan mendapatkan pendanaan dari kegiatan lain. - Inovasi Social Project
Mengacu pada proses awal dari observasi lapangan, perumusan masalah, usulan gagasan dan solusi digital yang ditawarkan, langkah-langkah implementasi, strategi atau inisiatif yang dilakukan untuk menghasilkan kebermanfaatan dan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan desa serta pemanfaatan teknologi digital. Social Project ini juga perlu menyampaikan kesulitan atau pain point yang dihadapi masyarakat di desa, usulan solusi dan dampak positifnya. - Memiliki Keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
Inovasi Social Project yang diajukan memenuhi salah satu atau lebih unsur dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). - Memiliki Nilai Kebermanfaatan
Hasil akhir dari implementasi inovasi Social Project berdampak dan membawa perubahan nyata di masyarakat desa, baik aspek kualitatif maupun kuantitatif yang dapat diukur. - Peluang Keberlanjutan
Social Project yang memiliki peluang untuk terus jalan di masyarakat serta memiliki potensi untuk dapat ditingkatkan dalam rangka mencapai target kebermanfaatan dan memberikan dampak positif yang lebih besardan meluas. - Kolaborasi dan Sinergi
Kerjasama tim yang melibatkan masyarakat luas atau perangkat desa secara langsung, serta pengakuan hasil karya dan dampak kemanfaatan kepada stakeholder (masyarakat desa, pemerintah daerah, dll. - Tata Tulis Proposal Sesuai Kaidah
Penggunaan kata, tata bahasa dan tata tulis proposal yang baik dan benar.