Loading...

Sistem Informasi Penerapan Digital Marketing untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen terhadap Sayuran Lokal Berbasis Website

28 Oktober 2020
Telkom University

Projek

  • Judul:Sistem Informasi Penerapan Digital Marketing untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen terhadap Sayuran Lokal Berbasis Website
  • Tanggal:28 Oktober 2020 - 06 Desember 2020
  • Lokasi Sosial Projek:Sumatera Selatan, Kota Pagar Alam, Pagar Alam Selatan, Gunung Dempo.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Telkom University
  • Ketua:M Fachri Husamuddin
  • Angota#1:Ulfia Rahmah
  • Angota#2:Komang Surya Gitawan A. P

SDGs

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Hasil produksi sayuran Desa Gunung Dempo mayoritas berupa sayur Kol, tomat, cabai, dan sawi putih. Proses pendistribusian sayuran di Dusun Janang masih melalui tengkulak atau pengepul sebelum dikirimkan ke pasar agribisnis setempat, hal ini menjadi masalah kala pandemi terlebih lagi adanya pihak tengkulak sayuran yang terjangkit covid-19 sehingga proses pendistribusian sayuran terganggu. Dari keterangan petani dan pihak  menteri pertanian setempat mengatakan bahwa pendistribusian sayur terhambat dan harga sayuran menurun karena berita distributor yang positif covid-19 menyebar dan menurunkan minat beli konsumen, dilansir dari berita ekbis.sindonews.com bahwa adanya wabah covid-19 ini mengubah perilaku konsumen, konsumen akan cenderung berbelanja secara online untuk membatasi diri dengan lingkungan luar karena takut akan terjangkit virus corona atau covid-19.

Untuk meyakinkan konsumen bahwa sayuran dari dusun Janang, Ds. Gunung Dempo, Kec. Pagaralam memiliki kualitas yang terjamin dan didistribusikan sesuai dengan protokol kesehatan maka penulis menyarankan untuk melakukan digital marketing pada hasil sayur-mayur Dusun Janang  berbasis sistem informasi pertanian desa yang didalamnya terdapat beberapa informasi berupa :

Profil Dusun Janang: 
  1. Hasil sayur-mayur yang dihasilkan para petani Dusun Janang
  2. Informasi mengenai kesehatan para petani
Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan konsumen akan menjadi lebih percaya dalam hal kualitas sayuran yang dihasilkan para petani di Desa Dempo sehingga akan meningkatkan minat beli konsumen.

KESAN SELAMA KAMI IMPLEMENTASI

Team kami bernama umme yang artinya kebun, kenapa kebun? karena kebun akan menghasilkan sesuatu sesuai dengan benih apa yang ditanam, dalam kegiatan innovillage ini kami ingin berbagi pengetahuan dan inovasi kepada masyarakat yang harapannya semoga kegiatan kami memicu munculnya inovasi-inovasi baru dari pemuda setempat untuk turut merealisasikan ide mereka dalam upaya memajukan daerah kampung halaman mereka. Hal berkesan selama proses implementasi adalah saat kami harus terus menjaga komunikasi dan meluangkan waktu untuk membahas progress tiap minggunya. Tim kami terdiri dari 3 orang, dengan 2 anggota yang berada jauh dari daerah implementasi yaitu Komang yang berada di Bali dan Ulfia berada di Lamongan membuat Fachri menjalankan tugas lapangan sendiri. Dalam prosesnya karena kami bertiga mahasiswa tingkat akhir yang selalu dikejar deadline dan bimbingan proposal TA, sangat susah untuk menyisihkan waktu di pagi-sore hari sehingga kami hanya bisa meluangkan waktu sabtu malam untuk membahas laporan dan progress untuk minggu selanjutnya. 

Ekspektasi kami akan sangat mudah untuk mengimplementasikan ide kami berhubung ide yang kami usulkan bisa dibilang cukup sederhana dan mudah dieksekusi, namun nyatanya sangat sulit untuk merealisasikan apa yang kami harapkan. Kondisi desa yang jauh dari kota dan cara pandang masyarakatnya yang menurut kami masih kurang sadar akan pentingnya marketing untuk meningkatkan penjualan dan membuka peluang memperluas market pemasaran produk, namun meski demikian kegiatan implementasi kami tetap disambut baik oleh masyarakat setempat.   

Untuk langkah awal sebelum melakukan kegiatan kami melakukan bimbingan dengan dosen pendamping mengenai langkah proses implementasi, berikut topik yang kami bahas:

Pembahasan jadwal dan progress tiap minggu. Untuk minggu ini merencanakan proses kedepan akan seperti apa dan tujuan dari proses penerapan aplikasi, meliputi rencana pembuatan aplikasi dan tiap fitur dari aplikasi, perizinan kepada pihak terkait untuk melakukan pelatihan dan sosialisasi

Pengembangan aplikasi diawali dengan pencarian user requirement dan menentukan stakeholder yang terlibat, setelahnya akan meminta perizinan kerja sama dari tiap stakeholder. untuk data distributor karena menurut keterangan petani distributor yang datang bukan distributor tetap sehingga belum dapat untuk di identifikasi datanya.

Bahwa nantinya akan ada pelatihan mengenai penggunaan aplikasi yang dilakukan onsite dan anggota lain join secara online. (Tapi karena adanya covid sehingga pelatihan dilaksanakan secara door to door, mengenalkan aplikasi kepada perwakilan warga)

Pada minggu selanjutnya kami melakukan analisis kebutuhan dari remaja setempat untuk mendesain tampilan admin dan fitur tambahan yang sekiranya akan diperlukan untuk mempermudah edit konten website. Setelah melakukan desain website maka selanjutnya kami masuk ke tahap pembuatan aplikasi. Aplikasi yang dibuat disesuaikan dengan rancangan interface yang telah kami usulkan, setelahnya kami melakukan tes uji fitur . Setelah aplikasi siap maka kami menjadwalkan untuk proses hosting, dan membenahi beberapa fitur yang error karena proses hosting.

alamat web : janangvillage.org

Link video YouTube : http://bit.ly/Team57


         Sekian laporan ini kami sampaikan, dengan selesainya proses implementasi pada desa Janang maka selesai pula laporan ini kami buat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terealisasinya usulan kami, terutama kepada panitia Innovillage yang tidak pernah berhenti memberi dorongan semangat, dan telah memotivasi kami dengan adanya sharing knowledge dari tokoh-tokoh yang luar biasa. Semoga apa yang kami usulkan menjadi inspirasi bagi pemuda sekitar, khususnya daerah Pagaralam untuk terus berkreasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pagaralam.

Top