Loading...

Smart Irrigation Controlling dengan Metode Sumur Submersibel untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian di Provinsi Jawa Tengah

04 Oktober 2021
Telkom University

Projek

  • Judul:Smart Irrigation Controlling dengan Metode Sumur Submersibel untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian di Provinsi Jawa Tengah
  • Tanggal:04 Oktober 2021 - 28 Oktober 2021
  • Lokasi Sosial Projek:Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan, Pulokulon, Panunggalan.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Telkom University
  • Ketua:Ibnu Zulkarna'in
  • Angota#1:Hilda Nuraliza
  • Angota#2:Bagus Tri Atmaja

SDGs

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Salah satu target dan cita-cita pemerintah Indonesia yaitu membangun Indonesia yang unggul menuju swasembada pangan mandiri. Dengan begitu, adapun target dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat pada poin SDGs ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan (GNP, 2017), poin SDGs ke-6 yaitu memiliki air bersih dan sanitasi yang layak serta poin SDGs ke-12 yaitu Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah mengatakan dalam mewujudkan cita-cita tersebut, terdapat beberapa faktor yang menghambat kedaulatan pangan hingga produksi pertanian yaitu infrastruktur yang menunjang dalam artian sistem pengairan sawah masih menggunakan metode tadah hujan serta lambatnya penerapan teknologi. Kami mengusulkan perancangan dan pembuatan sistem irigasi berbasis IoT dengan metode sumur submersible dalam menunjang pengairan pertanian. Adapun fungsi dan tujuan yang diusulkan dari sistem irigasi berbasis IoT yaitu untuk memudahkan dalam memonitoring, menjadwalkan dan mengecek kualitas air. Dengan pemanfaatan metode sumur submersible, tujuan dari smart irrigation untuk meningkatkan produksi pertanian tersebut terpenuhi. Selain itu, kami mengemas smart irrigation berbasisIoT kedalam sebuah aplikasi “Smart Irrigation Controlling”. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi yang terkoneksi dengan IoT untuk membantu mengelola pemeriksaan dan penjadwalan air dari sumur submersible yang nantinya diterapkan dalam pengairan lahan pertanian. Melakukan koordinasi awal bersama dengan tim membahas mengenai rencana kedepan dan menentukan timeline.

Progres yang telah kami lakukan pada periode 1 antara tanggal 18 Oktober - 24 Oktober 2021 diantaranya:

  1. Melakukan koordinasi awal bersama dengan tim membahas mengenai rencana kedepan dan menentukan timeline.
  2. Melakukan koordinasi dengan dosen terkait implementasi dan bimbingan mengenai social project. 
  3. Melakukan kerjasama dengan stakeholder baik kelompok tani daerah, pemerintah desa dan masyarakat sekitar. 
  4. Melakukan survei lokasi di daerah social project yang dituju pada tanggal 18 Oktober - 22 Oktober 2021. 
  5. Melakukan wawancara dengan stakeholder terkait, dengan kelompok tani daerah sekitar agar terlaksana project social. 
  6. Melakukan tahap awal pengeboran sumur submersible untuk mencari titik sumber mata air. 
  7. Melakukan koordinasi bimbingan bersama dosen pembimbing terkait keberlanjutan pelaksanaan project.

Progres yang telah kami lakukan pada periode 2 antara tanggal 30 oktober - 03 november 2021 diantaranya:

  1. Melakukan pengecekan secara rutin di lapangan terkait finishing pengebora berupa pemasangan dan pembenahan pipa yang akan digunakan untuk penyaluran air terhadap bidak sawah.
  2. Melakukan pemasangan listrik serta pemasangan tombol on/off pada box controlling untuk mengatur keluar dan berhentinya air.
  3. Melakukan sosialisasi dengan kelompok tani terkait konsep dan tujuan penerapan ide yang telah dilakukan pada tahap pertama.
  4. Melakukan survei lokasi di daerah social project yang dituju pada tanggal 18 oktober - 22 Oktober 2021.
  5. Melakukan mapping wilayah terkait cakupan wilayah mana saja yang akan disalurkan air dalam satu desa tersebut.
  6. Melakukan perancangan aplikasi yang terkoneksi dengan IoT tahap awal terlebih dahulu berdasarkan hasil Analisa kebutuhan fitur yang dilakukan dengan stakeholder.

Pada implementasi progres tahap ketiga yakni tahap terakhir yang dilaksanakan pada tanggal 14 november 2021 - 20 november 2021. Pada hari Minggu 14 november 2021, tim kami seperti biasa melakukan pengecekan Kembali ke lapangan secara rutin untuk memeriksa efektivitas dan kualitas air setiap harinya serta memastikan bahwa sible dipastikan terkoneksi dengan arus listrik supaya dapat dilakukan controlling secara otomatis.

Kedepan terus diselengarakan program ini karena banyak membantu permasalahandi seluruh daerah yang ada di indonesi. Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada teme-teman kelompok, dosen pembing, pihak eksternal dan telkom indonesia yangtelah mendukung project kami hingga berjalan lancar. 

Link final video social project

Top