Pelatihan Digital Marketing bagi Komunitas Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (KUBEPENDA) di Rawalumbu Kota Bekasi

Deskripsi

Komunitas Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (KUBEPENDA) adalah komunitas penyandang terbatasnya kemampuan mental dan fisik seseorang yang memiliki kelompok usaha bersama demi menambah pendapatan. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, didapatkan fakta bahwa masih sangat minim KUBEPENDA memanfaatkan teknologi digital untuk bisa mengenalkan produksi hasil rumahan mereka secara luas. Hal tersebut terjadi karena belum mengenal pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi digital.

Jenis usaha makanan milik KUBEPENDA diantaranya adalah onde-onde betawi, stik bawang, stik keju, akar kelapa, onde-onde ketawa, singkong gadung hingga sambel pecel. Harga tergolong murah kisaran 20 ribu hingga 40 ribu rupiah. Saat ini untuk pemasarannya masih offline yaitu di acara bazaar ataupun pameran yang diadakan di area Kota Bekasi maupun Jakarta. Kondisi pandemi saat ini KUBEPENDA mengalami penurunan pendapatan sangat memprihatinkan oleh karena adanya pembatasan yang diminta oleh pemerintah.

Orang- orang penyandang disabilitas ini jika dengan segera diberikan pengetahuan tentang implementasi digital marketing maka dengan cepat pemasaran bisa dilakukan secara online. Mengapa sangat diperlukan adanya digitalisasi dalam hal pemasaran, agar nantinya UMKM milik KUBEPENDA mampu membuat rekam jejak digital sehingga mampu dikenal secara lebih luas, mengingat hal yang ditawarkan juga sangatlah menarik dan sangat pantas untuk dijual secara lebih luas lagi. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman terkait digital marketing atau online marketing bagi UMKM di KUBEPENDA melalui pelatihan. Pelatihan ini dimaksudkan agar mampu lebih terbuka terhadap peluang dan tantangan yang ada dalam era digital saat ini, salah satunya terkait pemasaran.

Kami mahasiswa Universitas Bung Karno, Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Komputer, ingin melakukan kegiatan sosial untuk KUBEPENDA mengenai pelatihan digital marketing. Pengetahuan tentang digital marketing bagi usaha KUBEPENDA diharapkan akan termotivasi untuk menggunakan promosi digital marketing sebagai sarana komunikasi dan promosinya, serta dapat mempraktikan secara langsung dengan memanfaatkan media sosial dan ecommerce.

Proses Implementasi

Diawal kami melakukan kordinasi bersama tim yaitu kami melakukan pemetaan tugas anggota tim dan penyusunan timeline kegiatan innovillage 2021. Setelah itu koordinasi bersama dosen pendamping, tim melakukan bimbingan dengan dosen pendamping untuk membahas agenda innovilage sekaligus pemetaan tugas tim. Di bulan November kami mendaftarkan produk ke marketplace seperti tokopedia, bukalapak, gojek dll.

Kami memberikan arahan ke teman-teman KUBEPENDA mengenai tata cara pendaftaran akun market place, memasukan produk ke etalase marketplace, cara menerima orderan hingga pengiriman produk ke konsumen. Dari kegiatan penyuluhan materi digital marketing dan pelatihan desain tersebut, peserta memahami perubahan perilaku konsumen bagi kewirausahaan yang terdampak oleh pandemic covid 19 tidak lagi mengharapkan penghasilan dari penjualan offline tetapi menjajak produknya di media social maupun market place online. Para peserta mampu membuat konten produk lebih memikat serta membuat caption atau deskripsi produk yang lebih menarik.

Dengan adanya pelatihan membuat kemasan dan pengambilan foto produk, peserta mampu mengambil foto produk dengan baik serta membuat kemasan yang lebih menarik dan memiliki daya jual lebih. Produk dari KUBEPENDA (Komunitas Usaha Bersama Penyandang Disabilitas) sudah terdaftar di beberapa marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dan Gojek. Tercatat 24 November 2021 mereka sudah menerima orderan, dan melakukan pengiriman produk ke konsumen.

Sebelumnya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada program INNOVILLAGE 2021 atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk menjalankan program ini. Bangga rasanya dapat berbagi ilmu kepada sesama, hal ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Terlebih ilmu tersebut kami berikan kepada para pelaku wirausaha. Sangat senang kami dapat berinteraksi dengan peserta yang notabene seorang disabilitas. Selain itu dalam mempersiapkan acara pelatihan ini kami mempunyai komitmen yang tinggi dan tanggung jawab demi terselenggaranya acara tersebut. Meskipun pelaksanaannya dalam masa pandemi, melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga.

Klik Link dokumentasinya