Pemberdayaan Lele-Kangkung Sebagai Implementasi Urban Farming

Deskripsi

Inovasi Social Project

Semua ini bukanlah suatu kebetulan atau rekayasa belaka, melainkan sebuah takdir sekaligus petunjuk yang diberikan oleh Tuhan agar kami dapat membantu saudara kita di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan dengan memberikan edukasi para penduduk khususnya para santri agar dapat berwirausaha dikala pandemi covid-19.

Kami dari kelompok YM Team perwakilan dari Universitas Telkom memunculkan ide project Budidaya Lele-Kangkung sebagai salah satu implementasi urban farming yang sangat cocok diterapkan di lintas masyarakat terutama di lingkungan pesantren, dengan adanya ide ini diharapkan mampu mengedukasi anak pondok serta memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri selama pandemi COVID-19 dan memberi pengalaman baru. Kegiatan ini berfokus di Dusun Kebon Bibit Desa Hajimena Natar, Hutan, Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Inovasi yang kami buat adalah budidaya Lele-Kangkung yang bertujuan untuk mengedukasi para santri agar melatih hardskill serta mampu melatih jiwa kewirausahaan.

Kami membuat kolam Lele berukuran 4 x 2 Meter serta menerapkan sistem hidroponik kangkung yang dimana air kolam mengalir untuk menghidupkan kangkung serta membawa sisa-sisa serat kangkung jatuh ke kolam yang dimana serat kangkung itu bertujuan untuk dimakan oleh lele tersebut sehingga menciptakan simbiosis mutualisme. Kami memberikan sentuhan teknologi pada inovasi ini yaitu memberikan pengalir air otomatis yang dihubungkan melalui pompa air serta memberikan aplikasi Manajemen Budidaya Lele-Kangkung yang bertujuan untuk memudahkan pendataan hasil Budidaya Lele-Kangkung, dalam pengaplikasiannya kami merancang dan memperhitungkan sematang mungkin agar dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat pondok pesantren Al-Kirom.

Proses Implementasi

Pertama, kami melakukan survei dan meminta izin kepada pengurus pesantren agar dapat ter-ACCnya kegiatan ini. Kemudian kami melakukan sosialisasi sekaligus pemberian materi mengenai pembudidayaan lele-kangkung ini.

Lalu, kami mulai membangun media yang digunakan untuk budidaya lele-kangkung (mewarnai,membentuk). Langkah selanjutnya adalah merangkai media serta menguji coba sistem agar dapat berjalan dengan baik 

Dan langkah terakhir, kami memberikan 2 aplikasi manajemen yaitu budidaya lele kangkung & administrasi SPP dengan sistem dapat diakses secara offline, serta memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan dari kami (PC+Sertifikat+Bingkisan). 

Kami yakin inovasi yang dilakukan oleh YM Team dapat bermanfaat bagi lingkungan pondok pesantren Al-Kirom. Berkat bantuan dan dukungan dari banyak pihak seperti dosen pembimbing, pihak pondok pesantren, volunteer, serta para santri yang sudah membantu proses pengerjaan pembuatan kolam Budidaya Lele-kangkung, project ini telah sukses terealisasikan di lingkungan pondok pesanren Al-Kirom. Social project yang telah kami realisasikan mampu memberikan dampak yang bermanfaat bagi lingkungan pondok pesantren. Kami berharap inovasi yang telah kami buat dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak pondok pesantren Al-Kirom.