Loading...

ALERTY : Sistem Mitigasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Berbasis Internet of Things di Desa Bategede

28 Oktober 2020
Telkom University

Projek

  • Judul:ALERTY : Sistem Mitigasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Berbasis Internet of Things di Desa Bategede
  • Tanggal:28 Oktober 2020 - 06 Desember 2020
  • Lokasi Sosial Projek:Jawa Tengah, Kabupaten Jepara, Nalumsari, Bategede.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Telkom University
  • Ketua:Amri Kurniawan
  • Angota#1:Isna Nikmatul Farikha
  • Angota#2:M. Fajar Nugroho A.

SDGs

Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Desa Bategede terletak di kecamatan Nalumsari kabupaten Jepara yang terdiri dari 5 RW dan 39 RT. Desa Bategede berada di ketinggian 13 m s/d 736 m dengan luas wilayah 696.538 Ha atau 56.965 Km2. Menurut BNPB Jepara, desa Bategede termasuk sebagai 8 kecamatan di kabupaten Jepara yang yang rawan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi. Peran BNPB sebagai lembaga pemerintah telah menyiapkan skema pra-bencana tanah longsor yang meliputi rencana sistem peringatan dini dan penyerbaluasan informasi bencana gerakan tanah. Alerty merupakan sistem mitigasi penanggulangan bencana tanah longsor berbasis Internet of Things. Jadi, Alerty sesuai dengan namanya yang diambil dari kata “Alert” yang artinya waspada Sistem Alerty bertujuan untuk meminimalisir korban jiwa dengan pengembangan sistem pra-bencana untuk teknologi peringatan dini dan menciptakan gerakan #SiapUntukSelamat dan #CiptakanKewaspadaan pada masyarakat yang berada di daerah rawan tanah longsor. Alerty ini memiliki salah satu kelebihan pada sistem blok hardware-nya, yaitu tanpa menggunakan jaringan internet 

Sistem Alerty memanfaatkan konektivitas jaringan Lo-Ra (Long Range) atau konektifitas menggunakan frekuensi rendah. Bahkan, kemampuan jangkauan sistem Alerty hingga 160 meter dalam keadaan terdapat halangan. Selain itu, sistem Alerty ini juga ramah lingkungan, karena sumber tegangan pada Alerty menggunakan tenaga surya. Alerty ini memiliki kemampuan kecerdasan sistem yang tinggi. Karena, bisa mendeteksi bencana tanah longsor dengan tanda-tanda parameter curah hujan, pergeseran tanah, kelembapan tanah, dan kemiringan tanah. Jadi, ketika Alerty mendeteksi keadaan waspada maka sistem Alerty akan memberikan notifikasi ALERT melalui aplikasi Alerty. Alerty mulai dikembangkan pada program Innovillage. Tim pengembang Alerty berhasil meraih top 100 dengan mendapatkan total pendanaan sebesar Rp. 13.478.441. Uang pendanaan ini, digunakan oleh tim Alerty secara proporsional untuk mengembangkan produk Alerty yang terdiri dari hardware, software, sosialisasi, dan logistik. Yuk cek keseruan tim Alerty di official youtube dan Instagram Alerty Project.

Tim alerty berharap dengan keberhasilan pembuatan program Alerty, dapat memberikan dampak sosial dan kemitigasiaan di desa Bategede dan tidak hanya di desa Bategede tetapi juga dapat diimplementasikan untuk seluruh daerah rawan bencana longsor di Indonesia. Alerty diciptakan dengan tujuan akhir menciptakan bangsa yang tangguh terhadap bencana.


Intip keseruannya pada video dokumentasi berikut

Top