Peningkatan Kapasitas Produksi Dan Pemasaran Ubi Lokal Desa Ayapo); Sentani); Papua Dengan Pendekatan Sistem Francise Berbasis Website

Deskripsi

Inovasi Social Project

Social project yang kami inisiasi berfokus dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga menuntaskan masalah kemiskinan di masyarakat Kampung Ayapo. Hal ini sesuai dengan 2 aspek tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’S) yakni pada poin 1 “Masyarakat Tanpa Kemiskinan” dan poin 8 “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” Project ini terbagi menjadi 2 fokus utama yakni pengadaan alat produksi pengolahan ubi jalar dan pembentukan unit bisnis franchise minuman boba yang diberi nama “Ayapo Boba” dengan memaksimalkan website dan media sosial sebagai marketing channel. Tujuan utama dari project ini adalah memaksimalkan potensi komoditas ubi lokal menjadi produk kewirausahaan berupa minuman kekinian boba dan menyerap tenaga kerja masyarakat lokal usia produktif yang belum bekerja ke dalam unit bisnis “Ayapo Boba”.Sebagai wujud konkrit meningkatkan perekonomian dan menuntaskan kemiskinan di Kampung Ayapo, kami membentuk unit bisnis franchise yang diberi nama “Ayapo Boba” yang nantinya akan dikelola oleh 3 orang pemudi/pemuda Kampung Ayapo yang belum mendapatkan pekerjaan pada usia produktif. Bisnis Ayapo Boba ini memiliki sistem franchise sehingga dapat dimiliki oleh investor yang berminat dengan modal yang sudah ditentukan. Adapun sistem franchise akan dijabarkan lebih detail pada website yang kami buat.Pada tahap implementasi, kami telah berhasil membangun sebuah unit bisnis Ayapo Boba yang dikelola 2 orang pemuda-pemuda Desa Ayapo. Lebih lanjut, kami juga memberikan training usaha yang mencangkup pelatihan operasional usaha, menghitung HPP produk, memberikan pelatihan manajemen usaha, dan juga promosi melalui media social Tik-Tok dan istagram. Dengan adanya unit usaha Ayapo Boba diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat desa khususnya 2 pemuda-pemudi desa tersebut dan memperkenalkan Kampung Ayapo ke turis baik domestic maupun mancanegara. Tidak hanya itu, kami juga membuat situs web sebagai upaya digital memperkenalkan bisnis Ayapo Boba dan Kampung Ayapo. Dalam project ini kami juga melibatkan banyak pihak terkait yang meliputi Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pemerintah Distrik Sentani Timur, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih. Diharapkan dengan banyaknya mitra dapat menunjang keberlanjutan social project dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat menebar benih-benih kebermanfaatan ditengah masyarakat Kampung Ayapo.

Proses Implementasi

Koordinasi awal bersama dengan tim untuk jadwal turun ke desa melalui whatsapp menjadi tahap pertama yang dilakukan dalam melaksanakan projek InnoVillage ini. Mencakup pembahasan rencana kerja dan pembagian tugas anggota tim. Melakukan koordinasi bersama dosen wali Bu Puspita Wulansari, SP.,MM.,Ph.D pada tanggal 20 Oktober 2021.Melakukan kunjungan ke beberapa mitra kerja sebagai berikut:

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Jayapura pada tanggal 22 Oktober 2021 Dari hasil pertemuan dengan pejabat Kepala Dinas, kami mendapatkan persetujuan (rekomendasi) dan janji bantuan baik langsung maupun tidak langsung selama melakukan proses implementasi social project
2. Kecamatan Distrik Sentani Timur Dari hasil pertemuan dengan Kepala Distrik, kami mendapatkan persetujuan (rekomendasi) danjanji bantuan baik langsung maupun tidak langsung selama melakukan proses implementasi social project. Instansi ini juga menyambut dengan baik upaya pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan pada masyarakat Kampung Ayapo. 
3. Melakukan survei peralatan dan perlengkapan yang diperlukan termasuk booth usaha pada beberapa usaha industri kreatif salah satunya adalah Nere Jayapura. Menyusun Konsep Website ayapoboba.id

Di periode ke-2, audiensi dilakukan dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura untuk mempresentasikan ide sosial project dalam rangka menambah pendanaan. Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan (musim hujan) sehingga menimbulkan ombak di Danau Sentani, kami tidak dapat menyeberang ke Desa Ayapo. Hal ini menunda kegiatan training pelatihan boba. Membeli peralatan dan perlengkapan mencangkup :

a. Booth Usaha

b. Kursi Cafe

c. Blender

d. Pemanas air elekrik

Selain itu menghias booth usaha dengan branding Ayapo Boba dan membuat banner, infografis terkait potensi Desa Ayapo. UI/UX website ayapoboba.id telah dibuat dan sisa menambahkan fitur pelengkap. Pada periode ke-3 dilaksanakannya pelatihan usaha Boba bersama dengan 2 orang pemuda dan pemudi asli Kampung Ayapo meliputi pembuatan boba dengan bahan baku ubi asli setempat, pelatihan manajemen dan keuangan usaha hingga promosi produk. Mendapatkan bantuan tempat penjualan berupa 1 unit tempat usaha di Pantai Khalkote, Sentani dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura. Melakukan finalisasi dan launching website Ayapo Boba sebagai media promosi usaha dan potensi pariwisata Kampung Ayapo. Link Website : ayapo-boba.online Melakukan launching usaha Ayapo Boba pada tanggal 25 November 2021 yang dihadiri para mitra. Masyarakat setempat menyambut baik adanya implementasi social project dari tim kami, dan mereka berharap project ini dapat berlangsung lama dan juga bermanfaat bagi banyak orang.

Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa mengikuti program yang sangat kaya akan manfaat bagimasyarakat disekitar kami. Melalui ide kami belajar untuk mengimplementasikannya dalam bentuk karyayang nyata sehingga dapat membantu masyarakat Kampung Ayapo, Distrik Sentani Timur, Kab Jayapura, Papua.

Video dokumentasi bisa dilihat di sini.