Loading...

Startup ALink: Inisiasi BUMDes Digital Inkubator, Pembinaan UMKM, dan Equity Crowdfunding

28 Oktober 2020
Telkom University

Projek

  • Judul:Startup ALink: Inisiasi BUMDes Digital Inkubator, Pembinaan UMKM, dan Equity Crowdfunding
  • Tanggal:28 Oktober 2020 - 06 Desember 2020
  • Lokasi Sosial Projek:Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo, Grabag, Aglik.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Telkom University
  • Ketua:Muhammad Arga Ghifari
  • Angota#1:Sasma Dani Tanjung
  • Angota#2:Apriliano Lentera Arinanda

SDGs

Menghapus Kemiskinan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Dengan penduduk berjumlah 2071 (Sensus Januari 2020), 1036 orang laki-laki dan 1035 perempuan, penduduk Desa Aglik melaksanakan kegiatan rutin sehari-hari seperti masyarakat desa pada umumnya. Namun, karakter geografis serta demografis Desa Aglik membuat desa ini patut untuk mendapatkan perhatian. Desa Aglik merupakan desa yang memiliki berbagai macam mata pencaharian yang dilakukan oleh penduduknya antara lain persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Serta sektor wisata juga merupakan salah satu pemanfaatan alam sebagai mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup. Potensi yang ada pada Desa Aglik perlu untuk dimanfaatkan sehingga mampu memberikan kesejahteraan yang lebih baik. Pemanfaatan potensi Desa Aglik sejalan dengan visi presiden tentang penetapan program membangun Indonesia dari pinggiran, sehingga desa bisa mendapatkan akses teknologi yang lebih baik dan tentunya dapat membantu meningkatkan 3 tahapan mencakup Inisiasi dan Digitalisasi BUMDes, Pembinaan UMKM, serta Equity Crowdfunding yang diharapkan mampu membuka gerbang akses penduduk Desa Aglik ke dunia yang lebih luas lagi serta memacu berkembangnya ekonomi serta kesejahteraan penduduk daerah tersebut.

PENGIMPLEMENTASIAN SOCIAL PROJECT

Pada minggu pertama, Tim ALink berfokus untuk merencanakan serta mengkoordinasikan kepada pihak-pihak terkait seperti Pak Bashiyo selaku Kepala Desa Aglik, Mas Andi selaku Ketua BUMDes Desa Aglik, dan Pak Haryanto selaku penasihat BUMDes Desa Aglik. Tentu kedatangan Tim ALink disambut hangat oleh warga Desa Aglik yang sangat antusias dengan social project yang akan diimplementasikan. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak DISKOMINFO dan Telkom Indonesia guna membahas salah satu unit usaha baru yang berada di bawah pengawasan BUMDes Desa Aglik, yaitu INDESFO (Internet Desa berbasis Fiber Optic) yang nantinya unit usaha ini akan menyediakan pasokan jaringan internet untuk seluruh warga Desa Aglik.

Minggu kedua Tim ALink berfokus pada program kerja BUMDes Talent Incubator yang memiliki tujuan untuk menyaring ide-ide bisnis cemerlang para pemuda dan pemudi di Desa Aglik sehingga dapat direalisasikan. Kegiatan BUMDes Talent Incubator ini antara lain melaksanakan workshop seputar kiat-kiat membangun bisnis mulai dari awal penentuan ide bisnis yang sesuai hingga pengimplementasian secara berkelanjutan. 

Minggu Ketiga Tim ALink berfokus pada kegiatan pendataan UMKM serta kegiatan lanjutan dari BTI. Seperti yang telah dijabarkan pada laporan mingguan, Desa Aglik memiliki banyak usaha yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di desa tersebut, seperti wisata susur sungai, budidaya manggot, budidaya udang, budidaya tanaman hias, dan sebagainya. 

Minggu Keempat Tim ALink mulai berfokus pada pengembangan website yang akan digunakan sebagai digitalisasi BUMDes serta program kerja Equity Crowdfunding. Pada minggu sebelumnya, Tim ALink telah melakukan pendataan serta melaksanakan penyaringan ide bisnis melalui program kerja BTI. Nantinya, dari jenis usaha-usaha yang telah diseleksi yang tentunya memiliki potensi bagus akan dimasukkan ke dalam platform equity crowdfunding sehingga para pelaku usaha bisa mendapatkan dana usaha dari calon-calon investor yang tertarik dengan usaha terkait. Tentu langkah ini sangat membantu para pelaku usaha yang terdapat di Desa Aglik agar mampu mendirikan dan mengembangkan usaha-usaha yang telah mereka bangun dan investor akan mendapatkan pembagian hasil dari keuntungan para pelaku usaha.

Selama kurang lebih 4 minggu melaksanakan pengimplementasian social project di Desa Aglik, Tim ALink telah melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu:

  1. Peresmian BUMDes Talent Incubator
  2. Workshop BUMDes Talent Incubator
  3. Melakukan pendanaan serta pembinaan terhadap ide bisnis terbaik dari peserta BUMDes Talent Incubator
  4. Pendataan UMKM

Unit usaha INDESFO telah berjalan dan sudah memiliki pelanggan tetap yang jumlahnya diprediksi bisa mencapai lebih dari 50 pengguna pada tahun 2021

Website Digital BUMDes serta Equity Crowdfunding telah melalui tahap desain UI/UX dan sedang dalam pengembangan lebih lanjut terhadap back-end, front-ent, dan lainnya

Suka duka selama pengimplementasian. Tentu dalam melaksanakan social project ini Tim ALink membutuhkan tekat serta niat yang kuat didukung dengan aksi nyata yang tepat. Seperti yang diketahui bahwa pengimplementasian project merupakan salah satu step agar kebermanfaatan dapat dirasakan. Terdapat suka duka dalam pengimplemetasian. Untuk Sukanya, kita dapat bertemu dengan orang banyak serta bertukar pikiran sehingga kondisi dan solusi dapat terpikirkan untuk permasalahan di Desa Aglik. Lalu untuk Dukanya, waktu pengimplentasian yang sangat terbatas serta medan yang sangat dinamis mengharuskan Tim ALink untuk menyediakan perencanaan yang bersifat cadangan. 

Selama pelaksanaan social project ini, sedikit banyaknya Tim ALink merasakan kesan yang sangat berarti seperti mendapatkan pengalaman baru dalam membangun desa, diberi kepercayaan oleh panitia Innovillage untuk mengimplementasikan ide project serta diberikan pendanaan sebesar Rp. 15.837.780, dan juga banyak pihak yang sangat mendukung program Innovillage dalam pelaksanaannya oleh warga Desa Aglik, terutama Local Heroes kita, yaitu Mas Langgeng yang sudah sangat membantu dan berkontribusi besar sebagai pemuda aktif yang berada di Desa Aglik. Untuk pesan, semoga program implementasi dari Tim ALink dapat berkembang lebih besar serta memiliki manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya oleh warga Desa Aglik, namun juga nantinya bisa tersebar ke seluruh desa di nusantara. Terakhir, Tim ALink juga berharap bahwa program Innovillage ini dapat terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan dikarenakan manfaat yang dapat dirasakan dari program Innovillage ini sangat besar dan bersifat masif.


Kepoin video dokumentasinya yuk

Top