Loading...

Pengoptimalan Bisnis UMKM Desa Muntang dengan Pemanfaatan Teknologi

28 Oktober 2020
Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Projek

  • Judul:Pengoptimalan Bisnis UMKM Desa Muntang dengan Pemanfaatan Teknologi
  • Tanggal:28 Oktober 2020 - 06 Desember 2020
  • Lokasi Sosial Projek:Jawa Tengah, Kabupaten Purbalingga, Kemangkon, Muntang.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Ketua:Adela Putri Handayani
  • Angota#1:Afifah Cahyaningsih
  • Angota#2:Alfa Hardiyansyah

SDGs

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Share

Deskripsi

Desa merupakan tempat yang memiliki potensi dalam melakukan sebuah bisnis dimana setiap desa memiliki keistimewaan masing masing, bisa dari sumber daya manusia maupun dari sumber daya alam yang dimiliki desa tersebut. Desa Muntang berada di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga merupakan desa dengan masyarakat yang aktif dalam menggerakkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya dibidang makanan dan kerajinan. Dimana desa tersebut memiliki sumber daya manusia yang memiliki jiwa berbisnis yang tinggi. Desa Muntang memiliki potensi yang baik dimana, desa tersebut memiliki UMKM yang bergerak di beberapa bidang makanan dan kerajinan.


Gambar 1. Contoh Produk

Menurut Raden Roro Hendarti selaku kaur kesra Desa Muntang masyarakat di Desa Muntang aktif bergerak dalam kegiatan UMKM. Namun, masyarakat Desa Muntang memiliki kemampuan teknologi yang kurang (gagap teknologi). Hal ini membuat proses pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat Desa Muntang belum optimal. Sehingga berpengaruh pada penjualan produk yang tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu dilakukan pemanfaatan teknologi seperti website, penggunaan sosial media, dan market place. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memperluas pasar penjualan produk sehingga mendongkrak penjualan produk. Sosial projek ini berfokus untuk membuat website, sosial media, dan market place untuk tiap usaha yang berada di Desa Muntang. Dengan harapan akan tercipta perluasan pasar sehingga mendongkrak penjualan produk di desa ini. Inovasi yang kami lakukan yaitu untuk meningkatkan perluasan wilayah pemasaran adalah dengan memanfaatkan teknologi website, sosial media, dan market place. Pemanfaatan teknologi dapat berjalan dengan lancar menggunakan metode sosialisasi langsung kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi ini kepada masyarakat. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memperluas wilayah pemasaran sehingga mendongkrak penjualan produk. 

Sosial projek ini berfokus untuk membuat website, sosial media, dan market place untuk tiap usaha yang berada di Desa Muntang. Dengan harapan akan terciptanya perluasan pasar penjualan produk sehingga mendongkrak penjualan produk di desa ini. Setelah pengumuman Top 100 kami langsung melakukan proses implementasi yaitu, pertama menganalisis kegiatan seperti mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menganalisis keadaan lingkuman. Dimana kami langsung ke desa muntang untuk menemui ketua UMKM untuk menanyai kebutuhan apa saja yang diperlukan setiap masing – masing UMKM. Kedua, perancangan dan desain kegiatan seperti Menyusun system untuk waktu yang akan dating. Desain kegiatan seperti mengatur biaya, dan mempersiapkan kelengkapan infrastuktur. Ketiga, implementasi kegiatan. Setelah mengetahui kami langsung membuat kebutuhan UMKM seperti, pembuatan logo, banner, website, akun social media, dan akun market place. Yang terakhir ada pendampingan kegiatan dan sosialisasi. Pendampingan kegiatan yaitu membantu masyarakat ketika mengalami kendala dalam mengoperasikan teknologi. Untuk sosialisasi yaitu, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara penggunaan social media, dan penggunaan website sehingga mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih baik. Kesan dan pesan dari kegiatan innovillage ini adalah kami sangat bangga karna bisa membantu warga disana dengan pemanfaatan teknologi. Sehingga warga desa bisa memajukan desanya dan bisa menaikan pendapatan mereka. Dari kegiatan ini kami sadar bahwa membangun sebuah desa itu membutuhkan effort yang lebih besar, maka dari itu kami melakukannya dengan sabar dan ikhlas. Kami juga mendapat banyak pelajaran yang berharga yaitu value dari seseorang itu lebih penting dari uang. Pesan yang bisa kami sampaikan yaitu untuk tetap semangat membangun desa, karena sedikitpun bantuan dari kita itu sangat berharga dan sangat membantu mereka.

Tonton video dokumentasinya disini

Top