Loading...

Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan Sistem Pemantauan dan Pengendalian Jarak Jauh Secara Nirkabel

04 Oktober 2021
Telkom University

Projek

  • Judul:Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan Sistem Pemantauan dan Pengendalian Jarak Jauh Secara Nirkabel
  • Tanggal:04 Oktober 2021 - 28 November 2021
  • Lokasi Sosial Projek:Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe Selatan, Laonti, Tambolosu.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Telkom University
  • Ketua:Alan Rezky Dwiputra Nur
  • Angota#1:Devid Alfian
  • Angota#2:Fathoni Waseso Jati

SDGs

Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Kesan dan pesan dari kami tim 116 sosial project innovilage, kami sangat senang dapat lolos menjadi top 120 innovillage, kami bisa merasakan bagaimana membangun desa menyelesaikan masalah masalah yang ada di desa, membuat desa semakin baik dan membuat warga desa sagat senang dengan sosial project yang kami bawa ke desa mereka. Desa lokasi sosial project kami yaitu desa Tambolosu kecamatan Laonti Kabupaten Konawe selatan. Saat implementasi kami harus menempuh perjalaan ke desa menggunakan jalur darat dan jalur laut, begitu semangatnya kami menempuh jarak yang jauh untuk membangun desa namun juga begitu lelah kami dalam mennjalankannya. Lelahnya kami terbayarkan oleh semangat kepala desa yang tidak pernah menyerah dalam membantu kami menyelesaikan sosial project kami yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Sistem Pengendalian Jarak Jauh Secara Nirkabel. Begitu banyak tantangan dan rintangan yang kami hadapi mulai dari kekurangan biaya hingga mencari alat yang begitu sulit hingga kincir untuk pembanngkit listrik dalam hal ini dyamo pembangkit tidak dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk menyalakan lampu hanya sekitar 10 sampail 15v saja. Kami tidak menyerah kami terus mencari cara agar dynamo dapat meghasilkan listrik, kami dan kepala desa tidak menyerah agar listrik dapat dialirkan ke desanya. Selama kami masih mencari cara agar dynamo dapat menghasilkan listrik, warga desa sampai sudah mulai bosan dan meragukan project kami, sampai ada salah satu warga mengatakan pasti project ini gagal. Begitu pula tahap akhir implementasi sudah deadline dan laporan akhirpun telah kami buat dan melaporkan kondisi terakhir project kami. Kami masih terus berusaha menganalisa masalah dan mencari solusi agar dynamo menghasilkan listrik. Masalah yang terjadi mengapa dynamo tidak dapat menghasilkan listrik dikarenakan kincir tidak berputar dengan cepat dan pengantar putaran yang dinamakan pulley cukup kecil untuk memutar dynamo dengan cepat. Akhirnya kami menemukan solusi dengan membuat putaran pengantar seperti pada prinsip gear dimana gear besar akan memutar gear kecil 1 putara lebih cepat dibandingkan gear besar. Dikarenakan pulley besi berukuran 80cm tidak dijual dipasaran, maka dari itu dengan bantuan kepala desa membuatkan pulley yang lebih besar dengan ukura 80cm mennggunakan bahan kayu. Pada akhirnya kami mulai memasang pulley pengantar dan akhirnya dengan semangat, kerja keras, dan doa dari kami dan desa, dynamo dapat mengalirkan listrik dengan kekuatan 160v. Kemudian kami mulai memasang instalasi listrik di 10 rumah untuk menguji coba kekuatan listrik. Sumber listrik dari dynamo kami hubungkan ke panel yang telah kami buat untuk pengendalian dan pemantauan listrik secara nirkabel. Pada tanggal 14 desember sampai tanggal 15 desember 2021 menjadi moment yang sangat membahagiakan untuk warga desa listrik yang dihasilkan dynamo dapat menyalakan 10 rumah 24 jam nonstop. Teknology yang kami buat pun dapat membantu memantau pemakaian listrik warga desa, saat itu pada layar alat pemantauan dan pengendalian listrik menampilkan jumlah daya yang dipakai warga desa sekitar 122watt untuk menyalakan 10 rumah, serta alat tersebut dapat dengan sempurna mengendalikan listrik warga, sehingga kepala desa dapat lebih mudah memantau warga desa agar lebih bijak dalam menggunakan listrik agar semua bisa menikmati listrik. Kami membagi kelompok rumah agar dapat di kontrol dengan mudah yakni 10 rumah untuk 1 kelompok, panel yang kami buat menyediakan 10 mcb listrik untuk 10 kelompok rumah ini bertujuan agar apabila salah satu kelompok terdapat kecurangan atau memakai listrik berlebihan maka mempermudah mendeteksi siapa yang berbuat curang. Apabila salah satu mcb mati secara otomatis alat pengendali bisa memberikan sinyal ke pemegang alat bahwa kelompok rumah ini sedang mengalami masalah listrik. Kami berterimakasih kepada kepala desa yang selalu membantu kami sehingga sosial project kami berhasil di implementasikan. Kami sangat puas dengan hasil project kami, membuat warga desa sangat bahagia dan dapat menikmati terangnya malam serlama 24 jam. meskipun batas implementasi akhir sudah selesai dan kami tidak lolos top 15. Kami akan terus menyempurnakan alat yang kami buat agar listrik yang dihasilkan bisa lebih baik lagi.

“Habis gelap terbitlah terang”

- R.A Kartini

Kegiatan innovillage dapat ditonton di sini.

Top