Loading...

Digitalisasi dan Inovasi Batik Cap Ciprat (CAPCIP) Difabel sebagai Unggulan Desa Bedali

04 Oktober 2021
Universitas Widyagama Malang

Projek

  • Judul:Digitalisasi dan Inovasi Batik Cap Ciprat (CAPCIP) Difabel sebagai Unggulan Desa Bedali
  • Tanggal:04 Oktober 2021 - 28 November 2021
  • Lokasi Sosial Projek:Jawa Timur, Kabupaten Malang, Lawang, Bedali.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Universitas Widyagama Malang
  • Ketua:Reza Rafi Saputra
  • Angota#1:Toifin Nanang Prasetyo
  • Angota#2:Duwi Yudhanengtyas Galularasati Maharani Putri

SDGs

Infrastruktur, Industri dan Inovasi

Share

Deskripsi

Desa Bedali merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Di desa ini terdapat sebuah komunitas yang menaungi para penyandang disabilitas untuk memenuhi kesamaan hak sebagai WNI. Komunitas tersebut bernama Omah Difabel, salah satu aktivitas program yang menjadi permasalahan adalah pada batik ciprat yang terkendala di bagian motif, pengemasan, pemasaran, dan pengembangan produk baru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut inovasi yang akan diciptakan dalam menanggulangi permasalahan batik ciprat seperti penentuan motif, pengemasan, pemasaran dan pengembangan produk baru adalah dengan menyusun digitalisasi dan inovasi produk Batik Cap Ciprat (CAPCIP) difabel sebagai unggulan Desa Bedali. Dalam menyusun digitalisasi kami membuat sistem informasi manajemen Batik Cap Ciprat (CAPCIP) difabel berbasis mobile, serta memperbaiki desain produk yang semula hanya dengan teknik ciprat menjadi perpaduan antara teknik cap dan teknik ciprat. Ide dari gagasan yang sudah kami implementasikan guna mendukung digitalisasi dan inovasi produk Batik Cap Ciprat (CAPCIP) difabel sebagai unggulan Desa Bedali yaitu dimulai dengan survey/observasi ke desa bedali guna untuk melakukan koordinasi dengan perangkat desa mengenai implementasi inovasi batik cap ciprat difabel yang akan dikenalkan kepada seluruh masyarakat, kemudian dilanjut dengan melakukan koordinasi bersama ketua dari komunitas lingkar sosial (LINKSOS) yang menaungi omah difabel guna membahas tentang perencanaan untuk mendukung inovasi dari kami, dan terakhir kami melakukan konsultasi dan koordinasi dengan designer website dan aplikasi mengenai sistem pemodelan website dan aplikasi yang akan dijalankan untuk menunjang digitalisasi batik cap ciprat difabel.

Kesan dan Pesan dari TIM 85 

Kami sangat bersyukur mendapatkan hibah pendanaan InnoVillage 2021 yang dapat terlaksana dengan baik selama proses implementasi. Pelaksanaan InnoVillage di Desa Bedali, Lawang – Malang selama sekitar 45 hari mengajarkan kami banyak hal yakni arti kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan solidaritas sesama tim. Selain itu juga mengajarkan cara bersosialisasi, bagaimana bekerja sama dalam masyarakat serta belajar bertanggung jawab dalam suatu hal.

Social Project kami melibatkan teman-teman disabilitas yang mempunyai bakat dalam membatik. Survey membuktikan bahwa pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan fisik/mental dalam melakukan aktivitas menyebabkan mereka masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat sehingga hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan. Sehingga Tim 85 banyak belajar kepada teman-teman penyandang disabilitas yang berada didalam lokasi social project, karena semangat dan potensi mereka membuat kami ingin terus melakukan pengabdian masyarakat untuk membuat Desa Bedali menuju Desa Mandiri yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

Melalui komunitas Omah Difabel, penyandang disabilitas dapat menunjukkan eksistensi dirinya melalui karya/produk yang bermanfaat. Kami sangat senang dapat membantu teman-teman difabel dalam memberikan sebuah inovasi digital dan produk batik cap ciprat. Meskipun mereka mempunyai keterbatasan fisik/mental tetapi semangat mereka untuk mendedikasikan diri terhadap peningkatan ekonomi desa Bedali sangat membara. Kami sangat mengapresiasi dan akan terus memantau proses implementasi digitalisasi dan inovasi batik cap ciprat difabel ini sehingga produk Batik CAPCIP Difabel Bedali ini dapat berkelanjutan dan dapat menjangkau pemasaran baik nasional sampai internasional.

Kami berharap semoga dengan adanya program InnoVillage 2021 ini, kami dapat membantu dalam mewujudukan impian yang dinantikan oleh teman-teman difabel dalam mempublikasikan dan memasarkan hasil karya Batik Cap Ciprat mereka.

Tonton video dokumentasi di sini.

Top