Loading...

Penguatan Kelembagaan BUMDes sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna

04 Oktober 2021
Universitas Brawijaya Malang

Projek

  • Judul:Penguatan Kelembagaan BUMDes sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna
  • Tanggal:04 Oktober 2021 - 28 November 2021
  • Lokasi Sosial Projek:Kepulauan Riau, Kabupaten Natuna, Bunguran Timur Laut, Pengadah.

Inovator

  • Perguruan Tinggi:Universitas Brawijaya Malang
  • Ketua:Ananda Hans Islamiyah
  • Angota#1:Dina Mila Prasasti
  • Angota#2:Ziada Azkia Najda

SDGs

Infrastruktur, Industri dan Inovasi Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Share

Deskripsi

TIM 14

Cadudasa

(Ananda Hans Islamiyah, Dina Mila Prasasti, Ziada Azkia Najda)

BUMDes “Laut Sakti Daratan Bertuah” Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.


Pertama-tama kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu kami selama proses pendaftaran hingga implementasi. dengan lolos kami menjadi Top 120 Innovillage 2021 banyak pengalaman yang kita dapatkan. Mulai dari melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder, cara beradaptasi dengan warga yang berbeda budaya dengan kita, menambah relasi dan menambah teman. Kegiatan ini sangat berguna bagi tim kami karena kami belajar banyak  dalam meningkatan cara  berkomunikasi dengan orang baru, kerjasama, saling menghargai, berpikir cepat ketika ada masalag dan melatih jiwa kompetisi. Pengalaman yang sangat berharga untuk kami bisa langsung terjun membangun desa berbasis digital bersama tim yang hebat dan super tentunya dibimbing oleh dosen yang sangat menginspirasi dan paham dengan permasalahan-permasalahan yang kami hadapi. 


Dalam kegiatan ini kami mempelajari budaya melayu serta adat di Provinsi kepulauan Riau khususnya Kabupaten Natuna selaku tempat implementasi kami. Diawal-awal implemetasi kami sedikit kesusahan karena kebanyakan warga kesusahan dalam berbahasa Indonesia dan paham hanya zia karena asli natuna. Dengan seiring waktu perlahan kami paham dengan bahasa mereka karena setiap hari kami mencoba berbaur dengan mereka.


kami sangat merasa terhormat sekali karena dapat dipercaya oleh Innovillage untuk mengimplementasikan ide kami dan kami sangat senang bisa menjadi bagian dari Innovillage 2021. Banyak sekali rintangan yang kami lalui, mulai dari problem BUMDes yang tidak memiliki aset sama sekali, desa yang susah sinyal internet, permasalahan kantor desa dengan BUMDes, jarak mencari sinyal dengan desa implementasi yang cukup jauh, dan lain-lain. 

Semua hambatan seakan semua hilang ketika kami bertemu warga melalui kegiatan senam bersama, sosialisasi, dan pelatihan. Ketika kami melihat senyum bahagia dari warga hal terebut membuat kami sangat-sangat senang. 


Walaupun perjalanan kami di Innovillage sampai Top 120, tetapi kami tidak berhenti untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan BUMDes terkait kemajuan desa karena desa implemetasi termasuk desa sangat tertinggal, Web App yang kami buat dan melakukan update sesuai dengan kebutuhan dan masukan dari masyarakat. 


Sekian dan terimakasih, pesan dan kesan kami. Semoga kita semua menjadi manusia yang dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan Indonesia. 


Kata-kata Inspirasi

 “Hidup adalah Perjalanan Dengan Masalah untuk Dipecahkan, Pelajaran untuk Dipelajari, Tapi yang Terpenting, Pengalaman untuk Dinikmati”

Top