Edulery: Platform Edukasi Digital Bagi Remaja Dan Masyarakat Di Desa Alue Riyeung

Deskripsi

Pendidikan telah diakui sebagai salah satu cara untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Pendidikan pula yang menjamin kesejahteraan dan membebaskan manusia dari belenggu keterbelakangan dan kebodohan. Masalah pendidikan marak kali akrab dengan isu ketimpangan kualitas pendidikan, tak terkecuali bagi daerah tertinggal seperti kehidupan pendidikan yang ada di Desa Alue Riyeung, Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Berdasarkan sensus kependudukan 2019, desa yang terdiri atas 4 dusun yang memiliki luas daerah 7,30 km2 dengan jumlah penduduk 387 jiwa (kepadatan penduduk 53 jiwa/km2). Desa Alue Riyeung memiliki satu sekolah menengah atas yaitu SMAN 1 Pulo Aceh yang terdiri atas 3 kelas dengan 57 siswa (26 siswa dan 31 siswi) dan tenaga pengajar 20 orang guru.

EDULERY adalah platform edukasi berbasis digital bagi remaja dan masyarakat di desa Alue Riyeung. EDULERY menghadirkan platform belajar bagi siswa dan masyarakat Desa Alue Riyeung untuk mendapatkan akses belajar digital. Melalui EDULERY, nanti para remaja dan masyarakat diharapkan mampu mengenal serta memanfaatkan dunia digital secara bijak mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan perekonomian.

Aplikasi EDULERY terdiri atas 2 fitur utama yang dibutuhkan oleh Desa Alue Riyeung untuk mengatasi masalah sosial, yaitu fitur pendidikan dan fitur wirausaha. Pada fitur pendidikan, tim pengusul memotivasi siswa untuk belajar mengenai pentingnya pemahaman literasi digital di era sekarang ini. Pada fitur pendidikan, mereka dapat mengakses kelas atau materi pelajaran dengan mudah. Mereka juga dapat mengakses informasi apa saja melalui aplikasi EDULERY. Hal ini dijadikan sebagai stimulus agar siswa termotivasi dalam belajar. Melalui 2 fitur unggulan yaitu kelas pendidikan yang ditujukan kepada pelajar sekolah dan kelas wirausaha yang ditujukan kepada masyarakat diharapkan mampu menjembatani serta menjadi wadah implementasi dari pemerataan kualitas desa yang tertuang dalam pokok-pokok SDGs. 

Merumuskan Timeline Kegiatan

Merumuskan timeline kegiatan yang akan dilakuka dan berdiskusi dengan dosen pembimbing. Selanjutnya melakukan kunjungan ke Desa Alue Reuyeung dan SMAN 1 Pulo Aceh. Pihak sekolah sangat setuju dan mendukung program EDULERY untuk diimplementasikan di sekolah tersebut. Setelah itu, tim EDULERY kembali melakukan mentoring dengan dosen pembimbing untuk membahas temuan dari kunjungan serta progress dari program yang sedang dijalankan.

Sosialisasi Program

Tim EDULERY kembali melakukan implementasi di Desa Alue Riyeung. Di desa tersebut kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Kegiatan pada sesi pagi adalah pembukaan acara, pengenalan program, penyerahan penghargaan kepada sekolah dan desa, penyerahan perangkat digital kepadasekolah, pengenalan aplikasi, pengenalan literasi digital dan kewirausahaan, serta sesi tanya jawab. Sedangkan pada sesi siang hingga sore, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan produk kewirausahaan secara langsung kepada masyarakat dengan produk berupa sabun cuci piring.

Hasil Implementasi

Secara keseluruhan proses implementasi program sudah dilaksanakan di Desa Mitra yaitu Desa Alue Reuyeung yang terletak di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Setelah pengimplementasian program tim EDULERY tetap menjalin komunikasi dengan dosen pembimbing, yaitu melalui bimbingan atau mentoring bersama. Tim EDULERY juga membuat sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan adik-adik yang berasal dari SMAN 1 Pulo Aceh. Melalui grup tersebut, tim EDULERY tetap menjaga komunikasi dengan masyarakat di desa mitra khususnya siswa SMA.

Melalui program ini kami mampu mewujudkan ide kami yaitu “Edulery: Platform Edukasi Digital bagi Remaja dan Masyarakat di Desa Alue Riyeung”. Program mentoring yang ada selama berlangsungnya program InnoVillage 2021 sangat membantu kami tidak hanya untuk pengembangan diri tapi juga membantu kami untuk memberikan dampak yang lebih kepada masyarakat sekitar. Kami juga belajar bagaimana cara membangun sebuah tim dan berkerja sama dalam tim. Selain itu, selama pelaksanaan program kami juga dapat belajar bagaimana cara berinteraksi secara langsung dengan masyarakat serta mengadakan kegiatan dengan melibatkan masyarakat. Kami berharap program yang kami implementasikan dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Amelia Savitri

Link video dokumentasi